PERSIAPAN LAGI

Alhamdulillah, sudah masuk minggu ke-37 di kehamilan kedua ini. Mudah-mudahan diberikan kesehatan buat emak dan bayinya. Iyaaahhh, saya hamil (bahkan sepertinya sudah mau lahiran)... Doakan ya, supaya proses persalinan berjalan dengan lancar, biar bayi dan ibunya dalam keadaan sehat. Aamiin... Dan kali ini saya mau share cerita belanja perlengkapan bayi, secara ada beberapa perlengkapan bayi (waktu Nares baru lahir) yang sudah tidak ada lagi karena berpindah tangan. Yakinlah, bahwa rejeki anak akan selalu ada, makanya waktu kemarin beberapa perlengkapan Nares berpindah majikan, saya dan pak suami mengikhlaskannya. Hahaha... Selain itu, belanja itu kan menyenangkan ya... (buat pak suami sih belum tentu, karena dia perlu menguras ATM)? Kalau kita istri yang belanja sih emang seneng melulu. Saya yakin bahwasanya ini bukan hanya statement saya, tapi semua statement ibu-ibu seantero jagat raya. *siul siul

Tapi kan ya, kita belanja itu nggak boleh laper mata alias belanja itu harus tetap berdasarkan kebutuhan kita. Jangan sampai berlebih, karena laper mata itu terkadang membuahkan hasil yang menyedihkan, pemirsa... yaitu penyesalan (lihatlah saldo ATM setelah belanja). Nah, daripada menyesal, mendingan atur beberapa strategi belanja. Intinya dua kebutuhan prinsip itu jangan sampai tertinggal, belanja keturutan dan penyesalan tidak terjadi. Hihihi... Atas dasar kedua hal tesebut, makanya saya nyusun langkah-langkah yang mudah-mudahan baik untuk saya dan suami. Beneran loh ini, nggak pake bohong karena emang harus dilakukan demi menyelamatkan saldo tabungan. Secara masih memerlukan biaya kelahiran, bukan...?

Hal pertama yang saya lakukan adalah mendata barang-barang apa yang diperlukan untuk bayi baru lahir... List barang keperluan newborn itu bisa dicontek dari beberapa postingan blog atau web tentang bayi newborn. Pastinya jumlah daftar keperluan barang-barang itu banyak sekali yang harus dibeli. Ya, mungkin kalo dikasih nomor, urutannya bisa sampai 50 kali ya... nyahahahah, banyak bingit? Emang! Tapi beneran deh, kalo kita nggak punya daftar ini, takut kelupaan apa yang harus dipersiapkan buat adik bayi yang baru lahir. Waktu itu sih ya, daftar untuk baby needs saya adalah:

Daftar Kebutuhan Bayi

Nah tuh coba liat..., apa nggak banyak banget coba, itu list yang harus dipunyain? Itu baru basic needs buat bayi baru banget lahiran ye, belum lagi buat yang nanti pas bayinya umur 2 bulan lebih, udah mulai bisa diajak jalan-jalan keluar, kesana kemari. Nyahahaha, makinlah amsyong dah emaknya belanja. Eh tapi kan ya, namanya anak bayi pasti aja ada rejekinya. Mudah-mudahan nanti rejekinya adik Nares serame waktu nares lahiran. Aamiin (ngarep yeee...). Nah, makanya untuk awal ini, saya memutuskan untuk membeli perlengkapan bayi yang baru lahir aja. Untuk keperluan dibulan-bulan setelahnya, mari kita pasrahkan pada Allah SWT saja... Bagi siapapun yang ingin memberikan kado kepada saya (ehm, maksudnya buat adik bayi), saya ikhlas lahir bathin menerimanya. :)

Kemudian, di langkah selanjutnya adalah saya melihat dan list apa-apa aja barang Nares yang masih ada dan bisa dipakai untuk adiknya Nares. Alhamdulillah, berarti nggak mulai dari nol ya, kayak iklan salah satu SPBU di Jakarta ini. Berarti masih bisa menghemat seperak dua perak untuk belanja kebutuhan bayi. Kalau nanya budgetnya berapa? Saya nggak punya budget. Yang penting prinsipnya adalah beli yang tidak ada dan dibutuhkan. Tidak butuh, tidak usah beli. In shaa Allah jadi paket hemat super mantab. Aamiin... xixixi emang dimana-mana kalau urusan belanja nomor satu, giliran liat dompet, suka shock sendiri kalau tau. Setelah me-listing barang-barang yang masih ada dan bisa dipakai buat adik bayi, kira-kira demikian hasilnya...

Alhamdulillah, masih banyak yang punya... :)

Ahiy, ternyata setelah di daftarin, masih banyak barang-barang Nares yang bisa dipakai untuk adiknya nanti kalau lahir. Berarti tinggal nambahin sedikit (atau agak banyak yah) untuk adik bayi yang baru lahir nanti. Yaaa, tak apalah, seperti yang sudah saya katakan sebelumnya, setiap anak pasti ada aja rejekinya. Allah Maha Bijaksana... pasti akan memberikan yang terbaik untuk kita semua, aamiin... Tapi ya, dengan membuat list kayak begini, kita jadi tau bener-bener mana yang harus dibeli dan mana yang belum perlu dibeli. Belanjanya lebih terarah dan fokus. Strict aja beli apa yang diperlukan, in shaa Allah budgetnya nggak membengkak. Harga barang-barang udah pada naik, lho. Pastinya belanja di tahun 2011 waktu beli buat Nares sama belanja sekarang akan berbeda jumlahnya. Nah, atas dasar itulah pula kita harus melakukan penghematan, bukan? Setujuuuuh...???

Langkah selanjutnya yang harus dipersiapkan adalah : membelinya, pemirsah. Hahaha, ini memang saat yang paling saya tunggu-tunggu. Belanja. Kalau untuk urusan belanja, saya udah punya tempat langganan di Blok A Tanah Abang. Barang-barang yang dijual di toko ini memang yang kualitasnya bagus. Merk-nya yang dijualnya itu antara lain Velvet, Libby, Fluffy, yang emang saya suka sama bahannya yang bagus (terbukti karena baju-bajunya Nares dulu juga pake merk ini dan bagus). Kalau pasal harga, emang sih ada rupa ada harga. Pernah juga sih dapet kado dari kerabat yang merk-nya di luar itu, kok ya baru 3 kali cuci kalo nggak warnanya yang berubah, dia melar pulak. Heheheh... gapa sih, namanya juga dikasih kok ya, jadi tetap diterima saja :).

Belanja baby needs kali ini mau balik lagi ke toko Tanah Abang itu. Pertama, deket dari rumah. Kedua, pemilik tokonya ramah. Ketiga, harga barangnya emang murah (pernah ngebuktiin dengan membandingkan dengan toko lainnya di Tanah Abang juga). Keempat, udah males nawar-nawar di tempat lain. Pokoknya kali ini mau belanja kilat saja. Datang, beli, bungkus, bayar dan pulang. Yang penting list udah dipegang dan kartu ATM Debit pak suami juga sudah dipegang... xixixi! Serius lho kali ini belanja di baby shop cukup 1 jam dan 15 menit saja. Nyayahahah... si mba pemilik toko padahal udah ngerayu untuk beli ini itu anu, tapi strict saja bilang, "akh masih punya mba..." atau "akh belum perlu mba..." atau "wah, nggak masuk dalam list, mba..."... pasang kaca mata kuda waktu mau menuju ke toko ini ya. Secara banyak barang yang menggoda iman untuk dibeli. Aseli dah, sayang duit sayang duit sayang duit... lagi pelit lagi pelit lagi pelit... 

Beberapa keperluan bayi yang saya beli kali ini di Tanah Abang adalah:

- Sarung tangan dan sarung kaki tanpa motif, merk Libby, Rp 100,000 per lusin

- Kaos dalam (singlet) putih, merk Nova, Rp 112,000 per lusin 

- Sarung tangan handuk (washlap), merk Libby, Rp 13,000 per piece

- Alas ompol motif garis, tanpa merk, Rp 70,000 per lusin

- Baju tangan pendek (kutung) tanpa motif, merk Libby, Rp 111,000 per lusin

- Celana panjang terbuka, merk Libby, Rp 159,000 per lusin

- Baju tangan panjang, merk Libby, Rp 167,000 per lusin

- Handuk bayi, lupa merknya, Rp 65,000 per piece

- Perlak besar, merk Dixon, Rp 85,000 per piece

- Popok kain bahan kaos, merk Libby, Rp 120,000 per lusin

- Bedong flanel, tanpa merk, Rp 175,000 per lusin 

Belanjaaaa...

Keperluan lainnya yang saya beli di luar Tanah Abang adalah:

- Bra menyusui, bukan merk terkenal, beli online, Rp 65,000 - Rp 75,000 per piece

- Diapers new born, Mamy Poko, beli di hypermarket, Rp 69,000 (isi 52) per bal.

- Lemari plastik character, merk Napolly 4 stack, beli di Jembatan Lima, Rp 250,000 per set.

- Tissue basah, merk Mitu, beli di hypermarket, Rp 8,500 (lagi ada promo buy 1 get 1 bonus).

- Daster tangan panjang buat menyusui, merk Kencana Ungu, Pasar Baru, Rp 50,000 per piece
- Bantal peyang, merk Kuma Kuma, Matahari MTA, Rp 41,000 per piece
- Sisir bayi (akhirnya beli grooming set), merk Jolly Tots, Hero Spm MTA, Rp 40,000 per set.
- Kapas bulat, merk Value Plus, Hypermart, Rp 5,000 per pack
- Minyak telon, merk Huki, Hypermart, Rp 39,000 per 125 ml
- Sabun bayi Top To Toe, Johnsons, Hypermart, Rp 21,000 per 400 ml
- Bedak bayi, Switzal, Hypermart, Rp 16,000 sebotol ukuran yang paling gede.

Masih kurang beli perlengkapan steril tali pusar untuk adik bayi niyh... sepertinya mau belanja di hypermarket aja, sekalian belanja bulanan. Eh tapi ya, waktu Nares lahiran di RS itu, satu set perlengkapan steril dikasih dari RSnya loh. Hihihi, kali ini masih dapet lagi nggak ya... #ngarep. Yah, kira-kira beginilah persiapan buat lahiran adik bayi nanti. Hampir beberapa sudah dibeli. Tinggal nyucinya dan ngerapihinnya aja, masukin ke lemari plastik. Nyari waktu... nyari waktu... nyari waktu... Wwkwkwk... selalu ada aja alasan nggak punya waktu karena "merasa"sok sibuk (padahal ngeblog bisa ye...). Udah ye, demikian kiranya informasi buat persiapan adik bayi nanti. Mudah-mudahan bermanfaat buat yang lagi persiapan melahirkan juga, baik itu anak pertama maupun anak kedua, maupun anak ketiga, dan seterusnya... Doakan saya ya... biar lancar jaya pada proses persalinan nanti...