Perjuangan yang tidak mudah. Beraaat!!! 6 bulan kerjaannya
hanya pumping dan pumping. Bangun subuh, mompa... Sampe kantor, mompa... Abis
makan siang di kantor, mompa... Mau pulang kantor, mompa... Sampe rumah, mompa
lagiii... Padahal nggak kejar tayang. Tapi masih harus mompa. Biar nggak
kekurangan stock. Sempet jenuh sejenuh jenuhnya, sempet nangis, sempet seneng
banget. Pokoknya up and down degh. Tapi akhirnya kelar juga 6 bulan pertama.
Selesai ASI di 6 bulan pertama ini, mau ngucapin syukur
alhamdulillah kepada...
Allah, SWT yang telah memberikan rejekinya melalui ASI yang
berkecukupan di diriku ini.
Kemudian, teramat berterima kasih kepada suamiku tercinta,
bapaknya dek Nares, Ahmad Rifani. Suamiku ini ayah ASI. Suamiku lah yang selalu
menyemangatiku untuk menyelesaikan ASIX dek Nares. Susah, seneng, semuanya kita
lalui berdua. Such a great superb daddy you are... Masih inget banget, waktu
itu suamiku ini nyuapin aku makan malam, karena aku belum sempat makan malam.
Pas mau makan malam, dek Nares bangun dan minta mimik. Semenetara perutku
keroncongan dan dangdut ria di dalam... Ya Allah, sungguh aku beruntung punya
suami seperti dirinya. Lindungi dirinya ya Allah, berikan kami kehangatan...
Buat eyang kakung, nekwan, dan nenek dari dek Nares yang
selalu support untuk memberikan yang terbaik
buat Nares dan keluarga kecil kami.
Buat Nuning Yuni, bunda Nafi, yang menjadi guruku sewaktu
masih nggak pede ngasih ASI ke dek Nares. Hah..., akhirnya ya Ning, Nares
berkesempatan mendapatkan ASIX.
Buat @aimi_asi yang menjadi gudang ilmu, tanya
gratesh mengenai dunia per-ASI-an. Semoga lembaga ini tetap selalu ada untuk
mendukung ASI for Baby degh!
Semoga untuk ke depannya, dek Nares bisa ASI terus. ASI lagi
dan lagi... Hidup ASI....
No comments:
Post a Comment