Weekend kali ini pengen banget masak. Aseli, masak makanan yang jarang di makan, dan pastinya mengangenkan sekaleee.
Tadinya tuh ya, pengen banget bikin sambel mangga. Soalnya pohon mangga depan rumah itu lagi berbuah. Pasti enak buat bikin sambel mangga. Tinggal beli ikan, si bapak udah bilang mau bakarin ikannya. Tapi ternyata belum rejeki dan belum boleh makan sambel mangga. Itu mangga udah raib bin ilang pas kita mau ngambil. Yaaah, belum rejeki emang sih. Karena sambel mangga pun di coret, mari mikir menu yang lain yang masih bisa di berdayakan.
Minggu pagi kudu belanja emang ke pasar Slipi. Biasa lah, buat makanan Nares pastinya. Sekalian degh, belanja buat masak-masak. Pas jalan gitu kok kepikiran Sambel Leunca Oncom yah. Soalnya dulu waktu belum nikah, masih tinggal sama ibu, ibu pernah bikin ini sambel, kangen lah diriku... Eksekusi lah! Beli oncom, beli leunca, beli tomat hijau. Hahaha, yang namanya resep, pasti nyari di google. Lirik sana sini pokoknya keywordnya "leunca oncom". Kira-kira ini dia penampakannya setelah jadi...
Sambel leunca oncom |
- Leunca, kira-kira 2 genggam tangan
- Oncom, sebesar 10cm x 10cm
- Cabe rawit, 10 buah, potong bagi 2 setiap buahnya
- Cabe merah, 2 potong, potong miring
- Tomat hijau yang kecil, 1 buah, potong 8
- Bawang merah, 2 butir
- Bawang putih, 1 butir
- Kemiri, 1 butir
- Lengkuas, secukupnya, geprek
- Batang serai, 1 batang, geprek
- Daun salam, 1 lembar
- Garam, 1/4 sdt
- Merica, 1/4 sdt
- Gula pasir, 1/2 sdt
Cara Bikin:
- Halusin bumbu (bawang merah, bawang putih, dan kemiri) campur dengan garam, merica, gula pasir.
- Rebus leunca selama 5 menit setelah air mendidih (ga direbus juga ga apa-apa, tapi bau langu). Kalo udah, tiriskan.
- Goreng oncom selama 2 menit setelah minyak panas. Kalo udah, tiriskan dan hancurkan kasar.
- Tumis bumbu dengan minyak sayur, hingga aroma bawang keluar.
- Masukin leunca, oncom dan semua sisa bahan-bahan.
- Aduk-aduk rata, kira-kira 5 menit.
Well done, siap dihidangkan bersama nasi putih hangat dan makanan yang dibawah ini. Ahiyyy...
Nah, resep kedua adalah Pepes Ayam Tahu. Sebenernya udah pernah buat sih, tapi dulu itu pake jamur. Yang ini nggak pake jamur (walaupun jamurnya udah dibeli, tapi lupa di bersihin). Tapi sih, kalo masalah rasa, nggak kalah sama yang dulu. Penampakan juga better than yang dulu. Hahaha... kemajuan ya boook! Kalo yang ini sih resepnya minta resep dari ibu. Tinggal modif dikit-dikit degh...
Pepes ayam tahu |
Bahan :
- Daging ayam fillet, kira-kira 200gram, cincang kasar- Tahu putih biasa, setengah potong, potong dadu
- Daun bawang, secukupnya, potong-potong selebar 0.3cm
- Santan kental, 2 sendok makan (kalo saya pake santan instan)
- Telur ayam, 1 butir
- Cabe merah, 2 biji, potong miring
- Bawang merah, 5 butir
- Bawang putih, 2 butir
- Kemiri, 1 butir
- Garam, 1/2 sdt
- Merica, 1/2 sdt
- Gula pasir, 1/2 sdt
- Lengkuas, potong kira-kira tebal 0.25cm sebanyak 6 potong, geprek
- Batang serai, 6 batang (kira2 panjang 3cm setiap batangnya), geprek
- Daun salam, 6 lembar
- Daun pisang, secukupnya (yang penting muat untuk pepes 6 biji ini)
Cara Bikin:
- Haluskan bumbu (bawang merah, bawang putih, garam, merica, gula). Tumis bumbu dengan minyak sayur. Setelah wangi, matikan kompor.
- Letakkan dalam satu wadah, isi daging ayam cincang, tahu putih, potongan daun bawang, irisan cabe, telur ayam dan santan.
- Campur tumisan bumbu dengan wadah yang sudah diisi dengan bahan pepes, aduk rata.
- Masukkan bahan-bahan pepes ke dalam daun pisang, jangan lupa ambil sepotong lengkuas, sebatang serai dan selembar daun salam untuk di setiap bungkus pepes.
- Setelah masuk semua, ikat ujung pepes dengan lidi atau tusuk gigi.
- Kukus selama 20 menit dengan api sedang, setelah air mendidih yawh...
Beres degh masaknya... Tinggal beberes peralatan bekas masak... hiks hiks hiks.. paling males emang nyuci perabotan lenong di dapur.
No comments:
Post a Comment