3.18.2015

PERPANJANGAN PASPOR - ONLINE

Nah, ini dia niyh, postingan yang bakal beredar nanti per 5 tahunan. Secara bikin passport itu ya jangka waktunya cuma 5 tahun kan maksimal. Iya, itu pun kalo perpanjangan passport karena habis masa berlaku (macam saya ini, ya... jarang pergi luar negeri, makanya passport habis karena expired). Secara ini pengalaman pertama perpanjang passport ngurusin sendiri (tanpa dibantuin bokap), makanya wajib dan perlu di-share di blog. Hahaha, mudah-mudahan mempermudah buat yang membutuhkan informasi untuk perpanjang passport dan mau bikin online sama kayak saya. Sekarang perpanjangan passport mudah kok. Alhamdulillah, nggak di-macem-macemin macam dulu lagi. Emang dulu gitu ya? Banget! Kalo nggak pake "orang dalem" atau "calo" ya wassalam lah urusannya. Ribet tingkat dewa (nggak pake 19). 

Perpanjang passport di Indonesia sekarang emang jauh lebih mudah dibandingkan dulu. Kenapa? Soalnya sekarang udah bisa ngurus secara online. Bukan berarti bisa nggak dateng ke kantor Imigrasi ya..., ya tetap harus datang ke KanIm (Kantor Imigrasi) untuk sidik jari, foto, tanda tangan paspport. Tapi kalo pake online, kita menghemat sedikit proses di KanIm. Ya lumayanlah, menghemat waktu daripada lama-lama di KanIm. Secara kemarin ada yang cerita, dia mau perpanjangan passport dengan proses yang biasa (disebut sistem Walk-In), itu datengnya dari pkl. 06.00. Wadaw, PR banget ya, dateng pagi-pagi gitu. Kalau saya disuruh dateng pagi buta begitu, pasti langsung lemes tak berdaya.

Oke, lanjut ke permasalahan ehm, pembicaraan... eh bukan ding, tepatnya mah pembahasan berikutnya, proses bikin passport dengan sistem Online...


Pertama, 

Silahkan klik website www.imigrasi.co,id untuk menuju ke website resmi imigrasi. Lanjut dengan klik Layanan Paspor Online untuk mengisi data-data kita. Mulai dari nama lengkap, tanggal lahir, alamat, pekerjaan, nomor passport lama, dan sebagainya semua-muanya. Siapkan satu alamat email untuk satu nama pemegang passport ya. Satu email cuma bisa dipakai untuk satu nama pemegang passport. Kemarin karena ngurus sekalian punya bapak ibu, ceritanya mau pake satu email address untuk ketiganya, tapi ternyata nggak bisa, akhirnya numpang email suami dah. Email address ini gunanya ada untuk konfirmasi Imigrasi kepada kita. Isi semua data yang diminta sama Imigrasi, ya. nanti kalau ada yang kelewat, dia akan minta diisi lagi. Oia, sekarang nggak perlu upload dokumen-dokumen seperti dulu yang perlu upload dokumen. Canggih yak, they make our life easier, lha... hahaha... Singlish saya keluar.


Kedua,

Setelah isi form di Layanan Paspor Online, nanti kita akan dikirimin email balasan dari pihak Imigrasi. Makanya, cek email setelah selesai melengkapi formulir tadi. Email dari Imigrasi ini judulnya yang saya terima kemarin adalah "Pendaftaran Paspor Online atas nama ....." Isi dari email tersebut adalah attachment yang ada nomor kode pembayaran. Nah, pembayaran biaya perpanjangan passport ini cuma bisa ke Bank BNI ya. Jadi, silahkan bayar ke Bank BNI terdekat mana saja. Jangan lupa, attachment dari Imigrasi tadi dibawa ya, sebagai pengantar bayar perpanjangan passport dari KanIm. Bayar langsung aja di teller-nya. Mereka sudah ngerti kok. Biaya perpanjangan passport 48 halaman adalah Rp 355.000, ditambah dengan biaya administrasi Bank sebesar Rp 5.000. Jadi total biaya per buku adalah Rp 360.000. Nanti setelah bayar, kita dapet bukti tanda pembayaran dari Bank. Disitu tertera Nomor Jurnal bank. Itu yang perlu dicatat.

Email dari Imigrasi


Ketiga,

Kalau sudah bayar biaya perpanjangan passport di Bank, balik lagi buka email dari Imigrasi. Klik link yang dikasih sama Imigrasi ya. Itu gunanya buat konfirmasi kalau kita sudah bayar biaya perpanjangan passport dan mau lanjut ke proses berikutnya. Nah, nanti proses konfirmasi ini akan minta nomor jurnal bank (yang ada di bukti pembayaran BNI) dan tanggal kita mau dateng ke KanIm-nya. Informasi lagi nih, kalo mau urus perpanjangan passport secara online, jangan lebih dari 5 hari ya. Udah nggak berlaku lagi. Nanti mesti ngulang proses lagi. Udah gitu, bayaran BNI-nya juga nggak bisa di-refund, yeee... (eee dikata online shop bisa refund).

Udah konfirmasi ke link yang ada di email pertama? Lanjut ya, diisi tuh mau tanggal berapa ke KanIm-nya. Kalau udah, nanti Imigrasi akan kirim email kedua yang isi juga ada attachment formulir. Attachment ini kudu di download dan di cetak. Ada beberapa yang harus diisi pakai tulisan tangan. Sedikit kok, cuma selembar aja yang diisikan. Tapi total halaman attachment ada 4 halaman. Setelah print attachment, isi formulir, done di step ini. Siap-siap deh langsung buat dateng ka KanIm untuk foto dan sidik jari sesuai dengan tanggal yang udah kita pilih tadi.


Keempat,

Sebelum datang ke KanIm, pastikan dulu dokumen salinan dan asli untuk dibawa serta dengan kelengkapan yang udah diprint dan diisi. Di KanIm Kelas I Khusus Jakarta Barat (Kota), ada juga sih nyediakan layanan fotokopi di kantin, tapi lebih baik siapin dari rumah saja. Biar udah nggak ada sangkutan lagi nantinya. Ini ya, yang perlu disiapin... Yang paling penting juga adalah, semua salinan (copy-an dibawah ini), harus dicopy menggunakan kertas A4. Harus ya, jangan ngeyel, jangan bandel. Kalau nggak di-copy pake kertas A4, bakalan dibalikin lagi. Cateeet...

Dokumen asli yang perlu dibawa adalah:
1. Passport asli yang sudah ada
2. KTP
3. Kartu Keluarga
4. Akta Lahir
5. Buku Nikah - jika sudah menikah. Kalo belum kayaknya bisa diganti ijazah deh.

Dokumen salinan (copy) yang perlu disiapkan adalah:
1. Copy passport halaman depan dan belakang (1 kali)
2. Copy KTP (1 kali)
3. Copy Kartu Keluarga (1 kali)
4. Copy Akta Lahir (1 kali)
5. Copy Buku Nikah (1 kali) - atau copy Ijazah
6. Copy Pembayaran Passport di BNI (2 kali)

Depan kantor KaIm Jakarta  Barat

Kelima,

Datang ke KanIm, lengkap dengan dokumen-dokumen tadi ya. Semuanya harus dibawa. Asli dan salinan. Trus, sampai di KanIm, jangan kesiangan. Masuk ke KanIm, nanya sama pak Satpam, mau urus perpanjang passport melanjuti yang sistem online. Okey, dapet jalur khusus di loket "ONLINE". Ada juga loket disampingnya adalah "WALK-IN". Nah, kalo yang Walk-In berarti yang ngurus langsung datang tuh, alias spontan (macam lahiran aja nih, spontan partus). Nanti di loket Online itu, dokumen kita diperiksa sama petugas KanIm. Persyaratan saya waktu itu sudah lengkap, tapi salah ukuran kertas fotocopy aja. Makanya tuh, buat yang mau copy, jangan lupa ya, kertasnya harus A4 dan nggak boleh dipotong.

Dikasih map biru


Kemarin saya datang pukul 09.00, udah dapet nomor antrian 32. Wowww. Kebayang kan, yang urutan 001 datang jam piro. Nah, bersyukur banget, kalau yang bapak ibu (karena usia udah diatas 65 tahun), bisa dapet jalur khusus. Disebutnya jalur Prioritas. Bapak dan Ibu dapet urutan no. 002 dan 003. Mantep banget. Bapak Ibu, akhirnya bisa masuk ke ruang interview, foto dan sidik jari pkl. 10.15 dan selesai pkl 11.00. Sementara saya, baru bisa masuk untuk interview dll pk. 11.40. Satu kata : NYARIS! Iya, nyaris banget kepotong jam istirahat yang mana nanti pk. 13.00 baru mulai lagi. Wwweeww, lama kan nungguinnya. Alhamdulillah, saya selesai pkl 11.55. Rejeki anak sholehah ye...

Ruang Tunggu

Oia, pada waktu proses interview di dalam, sama petugas KanIm, sempet kesel juga saya. Kenapa? Aseli petugas yang ngelayanin saya ini songong belagunya nggak ketulungan minta diajakin gelut. Ngomongnya nggak ada sopan-sopannya, macam nggak diajarin etika sama mamak bapaknya. Namanya siapa, namanya? Rali S. Tuh, catet lah namanya petugas yang sombong itu. Tapi saya bersyukur, bapak ibu saya dapet petugas yang ramah. Akh, ya sudahlah... mungkin doi lapppaaar...

Setelah dari proses ini, kita akan dapet selembar kertas untuk mengambil passport yang sudah jadi nanti. Lamanya adalah 3 (tiga) hari kerja. Kemarin saya proses hari Rabu, maka Selasa minggu depannya baru bisa diambil.


Keenam,

Tinggal datang pada hari yang telah ditentukan untuk mengambil passport yang sudah jadi. Nggak boleh diwakilkan ya, soalnya kita harus tanda tangan di passport yang baru. Abis tanda tangan di passport, kita perlu foto copy passport baru halaman depan dan belakangnya saja untuk diserahkan kepada petugas pengambilan passport. Proses pengambilan passport cukup 8 menit saja. Cihuy kan? Eim, yak... padahal menuju ke KanIm dari rumah butuh waktu 1 jam. Pergi dan pulang udah 2 jam dan di KanImnya sendiri cuma 8 menit (10 menit lah sama parkir). Done. Proses selesai. Cihuuuy, bikin passport online gampang!

Udah jadi, tinggal ambil

Semoga bermanfaat ya buat semuanya... Perpanjangan passport hari gini, nggak perlu pake calo. Mudah, gampang dan tidak ribet. Cuma butuh siap mental buat ngadepin oknum petugas KanIm yang agak songong tadi. Oia, selain yang namanya saya sebut diatas tadi ya, orangnya pada ramah-ramah kok. Termasuk pas waktu kita ngambil passport yang udah jadi.

10 comments:

  1. Sekarang enak ya untuk mengurus perpanjangan pasport tidak perlu repor, hanya secara online datang dan inetrview lalau photo, nunggu tanggal yang ditentukan untuk ambil dan tandatangan deh, setelah itu ? terbang ya mba. he,, he, he,,,

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya bener banget, mas... mudah sekali. Alhamdulillah ya.....

      Delete
  2. Aku nggak punya paspooooorrrr T__T
    *nangis pojok kulkas

    ReplyDelete
  3. kalo bikin e-passport online bisa ga ya?? tolong dibantu donk.. saya domisili philippines.. rencana mau pulang bulan mei sekaligus perpanjang dan kalau bisa bikin e-passport sekalian.. Terima kasih..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mas Virza, nah kalo e-passport saya kurang mengerti, mas... Dicoba aja dulu mas, daftar via website Imigrasi. Tapi pas kemarin saya ke KanIm Jakarta Barat, sistem perpanjangan e-passport lagi nggak bisa online (harus walk-in). Nah... mungkin bisa langsing dicoba aja dulu daftar via website Imigrasi. Maaf kalau kurang membantu :)

      Delete
  4. enak ya sekarang apa2 serba online, bisa mengurangi kebutuhan walk in

    ReplyDelete
  5. Wah kalau aku sih online maupun gak online kayaknya sama aja soalnya rumahku dekat imigrasi... kalau antri lama no problem bisa pulang tidur siang dulu atau kalau nggak makan siang dulu... he he he

    ReplyDelete

KURIKULUM SD KINI... JAHARA DEH...

Buat ibu-ibu yang selalu mendampingi anak-anaknya belajar, pasti paham banget kalau materi pelajaran sekarang ini berat sekali. Ehm, apa ja...

Popular Post